Perintah Dasar CLI router cisco
Router>enable
Router#configure terminal
Dua perintah di atas untuk memulai
konfigurasi pada router, konfigurasi pada router cisco dapat dilakukan ketika
masuk ke global configuration yang di tandai dengan “Router(config)#”
Setting Network interface
Router(config)#interface serial 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1
255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Interface serial 0/0 dapat di ganti dengan
port yang ingin di konfigurasi, dan gunakan perintah ip address , lalu
lakukan restart pada interface tersebut dengan perintah no shutdown.
Perintah no pada CLI cisco
berfungsi seperti inverse atau kebalikan suatu perintah. Shutdown berarti
mematikan interface, no shutdown menyalakan interface, ip address
menambah alamat IP, no IP address menghilangkan alamat IP
Router(config-if)#exit
exit untuk naik satu tingkat ke global
configuration, perintah end berfungsi untuk keluar dari global
configuration.
Static Routing
Router(config)#ip route 192.168.2.0
255.255.255.0 192.168.1.2
Dynamic
Routing
Rip Version 1
Protokol ini menggunakan algoritma distance vector protocol, RIP adalah routing vektor jarak-protokol, yang menggunakan hop sebagai metrik routing. RIP mencegah routing loop dengan menerapkan batasan pada jumlah hop diperbolehkan dalam path dari sumber ke tempat tujuan. Jumlah maksimum hop diperbolehkan untuk RIP adalah 15. setelah 15 hop akan di anggap unreachable.
Rip Version 1
Protokol ini menggunakan algoritma distance vector protocol, RIP adalah routing vektor jarak-protokol, yang menggunakan hop sebagai metrik routing. RIP mencegah routing loop dengan menerapkan batasan pada jumlah hop diperbolehkan dalam path dari sumber ke tempat tujuan. Jumlah maksimum hop diperbolehkan untuk RIP adalah 15. setelah 15 hop akan di anggap unreachable.
RIP v1 mengunakan hanya classful routing,
classful adalah suatu protocol dimana protocol ini tidak
membawa informasi routing mask ketika update routing atau
routing advertisement dan tidak support VLSM dan subnetting.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Pada global configuration masukan
perintah router rip untuk memulai konfigurasi dynamic roiting. lalu
masukan jaringan yang terhubung langsung dengan router. berbeda dengan static
routing yang mendefinisikan jaringan yang tidak terhubung langsung, pada dynamic
routing yang di tambahkan adalah jaringan yang terkoneksi secara langsung, hal
ini dapat di hitung dari berapa jumlah "kaki" atau interface router
yang up.
RIP Version 2
Merupakan protokol pengembangan dari RIP v1, pada RIP version 2 ini masih menggunkana algoritma link state yang menghitung hops sbagai acuan untuk mencari jalur terdekat dan dengan batas masih sama yaitu 15 hop untuk mencegah over looping / packet tidak pernah sampai ke tujuan.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 192.168.1.5
pada RIP version 2 sudah di dukung dengan subnetting, tidak seperti RIP version 2 yang tidak bisa dilakukan subnetting.
Perintah tambahan CLI cisco
Router(config)#no ip domain-lookup
Disable DNS lookup pada router
Router(config)#enable secret cisco
Memberikan password enable pada router
dengan format enable secret [password kamu]
Router#show running-config
Melihat configurasi apa saja yang
sudah dilakukan pada router.
Router#show
ip route
melihat
daftar tabel routing pada router.
Router#copy
running-config startup-config
Menyimpan settingan router
pada NVRAM, jadi ketika router reboot konfigurasi tidak hilang.Router(config)#hostname R1
Merubah hostname atau nama router
:)